Aksi aksi pemerintah republik Indonesia dalam penanggulangan terkait dengan stunting yang semakin meningkat di beberapa daerah atau kota. Dengan melakukan berbagai macam tindakan , bukan hanya melakukan sosialisasi saja tetapi juga melakukan berbagai macam tindakan yang cukup untuk mengurangi stunting ini.
"UPAYA MENANGGULANGI STUNTING DI KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR"
MEDIA CENTER, BULA
Mendengar kata stunting pastinya sudah tidak asing di telinga kita. Sebagaiman yang kita ketahui bersama bahwa stunting merupakan gagal pertumbuhan pada seseorang, hal ini di sebabkan karena kurangnya gizi kronis dalam tubuh. Sehingga dapat menyebabkan seseorang mengalami tinggi badan yang relatif rendah di bandingkan dengan teman sebayanya. Oleh sebab itu banyak para orang tua yang mengkhawatirkan anaknya terkena stunting, untuk itu pemerintah telah melakukan berbagai macam upaya untuk menanggulangi stunting ini. Seperti melakukan sosialisasi agar dapat mencegah terjadinya stunting. Yang dilaksanakan pada SENIN (14/10/24).
Keikutsertaan para siswa siswi MAN 2 SBT dalam melaksanakan kegiatan penanggulangan stunting ini sangat bermanfaat bagi mereka yang terkhususnya bagi remaja. Sebagaiman telah di jelaskan oleh ibu NY. NITA SADALI LE, SP yang merupakan PJ ketua Tp-PKK provinsi Maluku. Terkait dengan pencegahan stunting. Beliau bertutur " stunting ini sangat perlu kita tangani karena jika tidak kita tindak lanjuti akan merambat ke seluruh wilayah yang nantinya akan mengakibatkan generasi bangsa tidak memiliki daya saing ketika melanjutkan jenjang perguruan tinggi di sebabkan keterlambatan dalam berpikir".
beliau juga telah menyampaikan harapan beliau kepada para generasi bangsa di kabupaten seram bagian timur " semoga anak anak Ita Wotu Nusa dapat hidup dengan sejahtera dan terbebas dari stunting, sehingga dapat dan mampu menjadi generasi yang berguna bagi agama,Nusa dan Bangsa".
Hal tersebut merupakan bentuk perjuangan dan kepedulian pemerintah terhadap para generasi yang akan memimpin bangsa nantinya, sehingga upaya upaya tersebut akan menciptakan generasi generasi emas di tahun 2045 nanti.
Media center, Bula melaporkan..